Langsung ke konten utama

Bersiap Menjadi Seorang Changemaker

Alhamdulillah Matrikulasi#10 telah memasuki misi terakhir, yang mana kemarin Senin (11/7) bersama Mba Fatimah Azzahra membahas mengenai menjadi seorang changemaker. Memang bisa ya seperti saya seorang ibu rumah tangga bisa menjadi seorang changemaker? Ternyata jawabannya tentu saja bisa.

Seorang changemaker

Jadi apa itu changemaker? Bagaimana caranya menjadi seorang changemaker? Terutama untuk seorang ibu rumah tangga?
Kita langsung bahas saja yuk mengenai seorang changemaker dan langkah menjadi seorang changemaker! Check this out!

Apa itu seorang changemaker?

Dikutip dari penjelasan di facebook oleh Ibu Septi Peni Wulandari, changemaker adalah orang yang selalu berbinar ketika dihadapkan pada sebuah tantangan hidup. Artinya, seseorang yang memiliki semangat tinggi ketika dihadapkan pada sebuah tantangan dan memiliki daya juang, usaha yang tinggi untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Meski memiliki banyak hambatan, tetapi seorang changemaker akan berusaha maksimal supaya mampu menyelesaikan tantangan tersebut.
Jadi setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang changemaker. Masing-masing orang memiliki langkah atau usaha tersendiri dalam menjadi seorang changemaker, seperti apa?

Langkah Menjadi Seorang Changemaker

Sebelum mengambil langkah usaha untuk menjadi seorang changemaker, tentunya hal utama yang harus dilakukan adalah menumbuhkan rasa empati. Melihat keadaan sekitar menggunakan kacamata empati kita. Ada apa saja di sekitar kita dan menganalisis sebab juga langkah untuk mengatasinya.

Menjadi seorang changemaker

Menganalisis keadaan sekitar bisa dimulai dari rumah kita sendiri lalu keluarga sekitar kita bila tinggal berdekatan. Mulai dari lingkup sederhana tidak harus dari lingkungan yang luas langsung. Utamanya adalah empati kita yang digunakan lalu kita tergugah untuk merubah hal-hal tersebut meski harus melalui tantangan yang berat.

Menjadi seorang changemaker

Karena saya mengambil sisi dari seorang ibu, maka saya lebih memfokuskan mengenai hal-hal yang terjadi pada anak-anak di sekitar saya. Ternyata masih banyak hal yang sederhana tapi dibutuhkan usaha tinggi untuk bisa merubahnya menjadi keadaan yang lebih baik.

Langkah Kecil Menjadi Seorang Changemaker

Setelah mengamati dan menganalisis langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk dapat menjadi seorang changemaker di lingkungan sekitar, saya melakukan langkah kecil dengan mengevaluasi keluarga kecil saya terlebih dahulu. Membangun komunikasi lebih lekat bersama suami dengan cara mengirimkan surat cinta.

Menjadi seorang changemaker

Sebenarnya mengirim surat cinta bukan hal pertama kali saya lakukan dalam pernikahan kami yang telah berjalan lima tahun. Sebelum menikah, saya sudah pernah mengirimkan surat cinta dan biasanya dikirim saat ia berulang tahun. Ketika kami menikah, saya tetap mengirim surat cinta.

Tetapi setelah materi menjadi seorang changemaker ini saya dapat, mengingatkan saya yang sepertinya semakin jarang mengirim surat cinta kembali pada suami. Padahal melalui surat cinta, saya bisa bebas menuliskan banyak hal pada suami, apa saja yang saya rasakan dan ingin dilakukan untuk keluarga.
Melalui surat cinta, saya mengungkapkan banyak hal sekaligus menggabungkan hasil pengamatan saya di lingkungan sekitar. Karena seorang changemaker seperti saya seorang ibu rumah tangga sebaiknya memulai perubahan dari keluarga inti.
Menjadi seorang changemaker

Ternyata hasilnya menakjubkan. Suami awalnya kaget karena sudah lama tidak menerima surat cinta meski kali ini melalui chatting tidak melalui tulisan tangan seperti biasanya.
Suami memberikan respon yang membuat saya justru terharu. Membuat saya menjadi semakin sayang dan cinta pada suami dan anak, juga semangat untuk bisa membangun keluarga kecil kami menjadi lebih baik lagi selalu setiap harinya.

Ternyata menjadi seorang changemaker tidaklah hal sulit meski bagi saya seorang ibu rumah tangga dengan dedikasi waktu lebih banyak terfokus pada anak dan suami. Saya bisa menjadi seorang changemaker dan dimulai dari keluarga sendiri dengan mengevaluasi dan memperbaiki hal-hal yang terjadi pada keluarga saya pribadi. Setelah itu baru saya menjadi seorang changemaker di lingkungan sekitar.
Karena bagi saya, langkah kecil melakukan perubahan dimulai dari keluarga yang bisa memberikan dampak pada sekitar. Termasuk usaha untuk menjadi seorang changemaker yang dimulai langkah kecilnya dari pendidikan keluarga.

#Zona4
#BersiapMenjadiChangeMaker
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesionalforIndonesia
#ip4d2022
#womenincooLABoration

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anakku Cinta Tak Terbatasku

Hari ini, tepat lima tahun kau hadir dalam hidup kami. Kehadiranmu yang merubah banyak hal dalam perjalanan kehidupan kami. Merubah sebutan bagiku menjadi seorang ibu. Tak mudah menjadi dirimu. Selalu bersabar menerima kami, yang masih selalu harus belajar untuk menjadi orang tua. Belajar dari setiap perkembanganmu dan memperbaiki kesalahan kami padamu. Aku tahu, aku belum jadi ibu yang sempurna. Tapi aku selalu berusaha untuk bisa menjadi ibu yang tepat bagimu. Berusaha untuk menjadi ibu yang terbaik versi kamu anakku. Kamu yang pertama mengubah segala langkah kehidupanku. Mengubah banyak hal dari diriku, baik secara fisik ataupun mental. Banyak rasa bahagia yang tak mampu ku ungkapkan atas rasa syukurku dipercaya oleh Allah untuk memilikimu. Meski tak banyak pula rasa menyesalku atas kesalahanku padamu, atas amarahku padamu yang bahkan kamu pun belum tahu atas kesalahan tersebut. Benar, bukan kamu yang salah, tetapi aku yang kurang banyak sabarnya. Lima tahun berlalu, tapi aku tak ta

Sepenggal Ungkapan untuk Kekasih Hati

Hai sayang. Tidak terasa ya, kita sudah menjalani kehidupan pernikahan ini enam tahun. Waktu yang masih terbilang singkat bila dilihat dari sudut pandang mereka yang telah bersama hingga usia senja. Tapi waktu yang sudah cukup lama bila dinilai oleh mereka yang baru bersama. Ingatkah kamu pertama kali kita berkenalan? Pertama kali memutuskan untuk menuju hubungan lebih serius? Iya tidak apa kalau kamu lupa sayang. Aku tidak marah, cuma sedikit merajuk saja haha. Tapi, kapan sih kamu serius? Oh ya, ketika menemaniku persalinan Adik beberapa bulan lalu ya karena aku yang mulai kelelahan tapi Adik tidak kunjung keluar dan aku sudah terinfus, tensiku pun mulai naik dari biasanya. Lalu apa lagi ya sayang? Mungkin, ketika kita mengalami perseteruan dan aku yang memilih diam karena merasa lelah menghadapi karaktermu. Lalu apa lagi? Aku lupa sayang, mungkin kamu bisa mencoba mengingatnya sebagai tugas dariku, anggap saja pekerjaan rumah aka PR dariku. Selebihnya? Kamu penuh dengan gurauan. Kad

Menjadi Seorang Ibu yang Siap Berkarya

Alhamdulillah, #Matrikulasi10 bersama Ibu Profesional telah tiba di zona terakhir dan membahas menjadi seseorang yang produktif dan memiliki karya terutama bagi saya meski telah menjadi seorang ibu tentunya tetap ingin produktif, berkembang dan berkarya.  Menjadi seorang ibu tentulah bukan sebuah alasan untuk kita berhenti belajar apalagi produktif menghabiskan waktu sehari-hari hingga menghasilkan karya. Zona terakhir ini kami mahasiswi #Matrikulasi10 diajak bersama untuk menyelami diri sendiri, lebih mengenali diri untuk menelaah apa saja yang ada pada diri. Menelaah kegiatan yang biasa dilakukan supaya bisa lebih fokus, mengembangkan minat potensi bakat, memilah kegiatan yang produktif dan bermanfaat, juga memilah prioritas kegiatan. Kuadran Aktivitas Kuadran aktivitas merupakan pengelompokkan kegiatan yang umumnya dilakukan sehari-hari, mulai dari biasa dilakukan sampai tidak biasa tetapi terkadang terpaksa dilakukan karena tuntutan. Kuadran aktivitas membagi kegiatan yang biasa di