Langsung ke konten utama

Menjadi Seorang Ibu yang Siap Berkarya

Ibu Siap Berkarya

Alhamdulillah, #Matrikulasi10 bersama Ibu Profesional telah tiba di zona terakhir dan membahas menjadi seseorang yang produktif dan memiliki karya terutama bagi saya meski telah menjadi seorang ibu tentunya tetap ingin produktif, berkembang dan berkarya.  Menjadi seorang ibu tentulah bukan sebuah alasan untuk kita berhenti belajar apalagi produktif menghabiskan waktu sehari-hari hingga menghasilkan karya.

Zona terakhir ini kami mahasiswi #Matrikulasi10 diajak bersama untuk menyelami diri sendiri, lebih mengenali diri untuk menelaah apa saja yang ada pada diri. Menelaah kegiatan yang biasa dilakukan supaya bisa lebih fokus, mengembangkan minat potensi bakat, memilah kegiatan yang produktif dan bermanfaat, juga memilah prioritas kegiatan.

Kuadran Aktivitas

Kuadran aktivitas merupakan pengelompokkan kegiatan yang umumnya dilakukan sehari-hari, mulai dari biasa dilakukan sampai tidak biasa tetapi terkadang terpaksa dilakukan karena tuntutan. Kuadran aktivitas membagi kegiatan yang biasa dilakukan menjadi empat kelompok.

Ibu Siap Berkarya

Menurut saya, kuadran aktivitas ini membantu saya untuk menyusun habit tracker, yang mana saya bisa memilah prioritas kegiatan. Hal ini disebabkan, semakin menuju kuadran terakhir, semakin banyak waktu dan tingkat keinginan yang harus dikumpulkan untuk melakukan aktivitas tersebut hehehe.

Aktivitas yang Membuatku Bahagia, Bersemangat dan Berbinar

Aktivitas ini menurut pendapat saya adalah aktivitas yang ada pada kuadran pertama. Aktivitas yang sering dilakukan, sangat menyenangkan dilakukan dan membantu meningkatkan good mood.

Ibu Siap Berkarya

Aktivitas ini tidak harus mengumpulkan niat dan mood terlebih dahulu, karena menyenangkan untuk dilakukan dan membawa energi positif saat melakukan dan berdampak positif setelah dilakukan. Selain itu, aktivitas ini juga dapat dijadikan me time.

Rencana Karya Produktif

Menjalani proses kehidupan tentunya setiap orang memiliki tujuan yang ingin dicapai. Hal ini membantu untuk lebih terarah dalam prosesnya dan bersemangat dalam melalui setiap langkah proses. Termasuk bagi seorang ibu yang meski telah berperan ganda menjadi seorang istri, ibu dan wanita, bukan sebuah penghalang untuk memiliki mimpi dan menyusun rencana.

Ibu Siap Berkarya
Melalui rencana, saya dapat lebih terarah menjalani apa saja, lebih fokus akan tujuan, lebih fokus dalam mempelajati dan mendalami suatu hal. Meski butuh proses yang tidak sebentar, tetapi saya yakin dan harus terus berusaha untuk bisa mewujudkan rencana yang menjadi impian saya pula.

Melalui #Matrikulasi10 bersama Ibu Profesional inilah, saya berharap, bisa mewujudkan banyak hal yang menjadi keinginan dan harapan saya meski dengan berperan ganda menjadi seorang istri, ibu dan wanita di lingkungan masyarakat. Karena setiap orang berhak bermimpi dan berhak mewujudkannya. Terpenting memiliki niat dan tekad yang kuat.

#Zona4

#SiapBerkarya

#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta

#Matrikulasi10

#InstitutIbuProfesional

#IbuprofesionalforIndonesia

#ip4d2022

#womenincooLABoration

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anakku Cinta Tak Terbatasku

Hari ini, tepat lima tahun kau hadir dalam hidup kami. Kehadiranmu yang merubah banyak hal dalam perjalanan kehidupan kami. Merubah sebutan bagiku menjadi seorang ibu. Tak mudah menjadi dirimu. Selalu bersabar menerima kami, yang masih selalu harus belajar untuk menjadi orang tua. Belajar dari setiap perkembanganmu dan memperbaiki kesalahan kami padamu. Aku tahu, aku belum jadi ibu yang sempurna. Tapi aku selalu berusaha untuk bisa menjadi ibu yang tepat bagimu. Berusaha untuk menjadi ibu yang terbaik versi kamu anakku. Kamu yang pertama mengubah segala langkah kehidupanku. Mengubah banyak hal dari diriku, baik secara fisik ataupun mental. Banyak rasa bahagia yang tak mampu ku ungkapkan atas rasa syukurku dipercaya oleh Allah untuk memilikimu. Meski tak banyak pula rasa menyesalku atas kesalahanku padamu, atas amarahku padamu yang bahkan kamu pun belum tahu atas kesalahan tersebut. Benar, bukan kamu yang salah, tetapi aku yang kurang banyak sabarnya. Lima tahun berlalu, tapi aku tak ta

Sepenggal Ungkapan untuk Kekasih Hati

Hai sayang. Tidak terasa ya, kita sudah menjalani kehidupan pernikahan ini enam tahun. Waktu yang masih terbilang singkat bila dilihat dari sudut pandang mereka yang telah bersama hingga usia senja. Tapi waktu yang sudah cukup lama bila dinilai oleh mereka yang baru bersama. Ingatkah kamu pertama kali kita berkenalan? Pertama kali memutuskan untuk menuju hubungan lebih serius? Iya tidak apa kalau kamu lupa sayang. Aku tidak marah, cuma sedikit merajuk saja haha. Tapi, kapan sih kamu serius? Oh ya, ketika menemaniku persalinan Adik beberapa bulan lalu ya karena aku yang mulai kelelahan tapi Adik tidak kunjung keluar dan aku sudah terinfus, tensiku pun mulai naik dari biasanya. Lalu apa lagi ya sayang? Mungkin, ketika kita mengalami perseteruan dan aku yang memilih diam karena merasa lelah menghadapi karaktermu. Lalu apa lagi? Aku lupa sayang, mungkin kamu bisa mencoba mengingatnya sebagai tugas dariku, anggap saja pekerjaan rumah aka PR dariku. Selebihnya? Kamu penuh dengan gurauan. Kad